WAJO – Tokoh masyarakat Kabupaten Wajo, Mahmudin, menyampaikan pesan penuh kearifan kepada warga dalam menyikapi pelaksanaan aksi demonstrasi. Ia menegaskan, menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan damai serta sesuai aturan hukum yang berlaku.
Mahmudin mengingatkan bahwa nilai-nilai ajaran Islam menekankan kedamaian, persaudaraan, dan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan. Karena itu, aksi damai diharapkan menjadi sarana menyuarakan pendapat tanpa menimbulkan kericuhan maupun merugikan kepentingan bersama.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya umat beragama, untuk menjaga kondusivitas daerah. Rasulullah SAW menegaskan bahwa seorang muslim adalah yang mampu menjaga lisan dan tangannya dari menyakiti orang lain. Maka dalam menyampaikan aspirasi, mari kita utamakan akhlak mulia, kedamaian, dan persaudaraan,” ujarnya.
Selain itu, Mahmudin juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Wajo yang dinilainya selalu hadir dengan pendekatan persuasif dalam memberikan pengamanan dan pengawalan massa aksi. Kehadiran aparat, menurutnya, sangat penting untuk memastikan penyampaian aspirasi berjalan aman sekaligus mencegah potensi tindakan anarkis maupun kerusakan fasilitas umum.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh agama, serta seluruh elemen masyarakat. Sinergi inilah, kata Mahmudin, yang menjadi kunci terciptanya suasana aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Wajo.