MEDIAHALUOLEO.COM/KENDARI – Seorang pria muda berusia 22 tahun diduga mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada Minggu malam, 1 Juni 2025. Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 21.00 Wita dan sempat mengejutkan warga yang melintas di lokasi.
Korban diketahui bernama Muh Agil Ismail, warga Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat. Dugaan bunuh diri menguat setelah di atas jembatan ditemukan sepasang sandal dan sepeda motor korban yang masih menyala, dengan kunci tergantung di tempatnya.
“Warga yang pertama kali melihat motor terparkir tanpa pemilik langsung curiga. Setelah dicek, di dekat motor hanya ada sandal. Diduga korban sudah melompat ke laut,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Tak berselang lama, laporan kejadian tersebut diterima oleh Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari dari seorang saksi bernama Matin, yang menyampaikan telah terjadi kondisi membahayakan manusia di sekitar jembatan.
Kepala BASARNAS Kendari, Amiruddin A.S., mengatakan pihaknya segera mengerahkan Tim Rescue untuk melakukan pencarian.
“Tim kami berangkat sekitar pukul 21.06 Wita menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi pada pukul 21.30 Wita, tim langsung melakukan penyisiran di sekitar titik korban diduga melompat,” jelas Amiruddin dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).
Pencarian oleh Tim SAR Gabungan berlangsung hingga tengah malam dan sempat dihentikan sementara pada pukul 00.20 Wita karena keterbatasan visibilitas. Operasi dilanjutkan pagi harinya dengan membagi dua tim: penyelam dan pemantau dari darat.
Hingga Senin pagi, 2 juni 2025 jasad korban masih belum ditemukan. Pihak berwenang belum dapat memastikan motif korban melakukan aksi nekat tersebut, namun dugaan bunuh diri menguat berdasarkan barang-barang pribadi yang ditinggalkan di lokasi kejadian.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus dugaan bunuh diri di Jembatan Teluk Kendari yang kini menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah setempat.
Lp:Romy Pola